Sabtu, 10 Maret 2012
Hidayatullah.com—Entah karena malu atau kecele, pendiri Family Radio,
Harold Camping mengumumkan bulan dirinya tak berniat memprediksi kiamat
lagi. Dia juga menyatakan permintaan maafnya kepada para pendengarnya
dan mengakui kesalahannya.
“Kami sudah belajar sebuah pelajaran
yang sangat pahit bahwa semua ciptaan di dalam tangan Tuhan dan Dia
sendiri yang mengakhiri waktu-Nya, bukan kami,” ujarnya dalam sebuah
pernyataan dalam website tersebut. “Kita dengan rendah hati mengerti
bahwa Tuhan mungkin saja tidak akan memberitahu orang-orang-Nya kapan
waktunya ketika Kristus kembali, seperti ketika Tuhan tidak memberitahu
kapan seseorang itu akan mati.”
Seperti diketahui, penginjil
Harold Camping pernah meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada tanggal
21 Mei 2011. Lalu ramalannya dimundurkan lagi menjadi tanggal 21 Oktober
2011.
Pesan hari kiamatnya mendapat sorotan media yang luas dan
juga menjadi banyak sindiran dengan lelucon. Harold Camping mengatakan
perhitungannya berdasarkan pada referensi numerik dalam Bible. Ia
mengatakan perkiraan sebelumnya bahwa dunia kiamat tahun 1994 adalah
perhitungan yang salah.
Tak sekedar itu, pengikutnya bahkan
telah menghabiskan uang mereka dalam jumlah besar untuk menyebarkan
pesan kiamat hamper tiba. Sayang semua prediksinya meleset.
Dalam tulisannya berjudul “When is the Rapture?” ia mengulas tentang hari pengangkatan dan akhir dunia ketika "Tuhan kami datang untuk menghakimi dunia."
Atas kegagalan semua prediksinya selama ini, ia sempat mengatakan akan pensiun dari dunia pelayanan. Khususnya, khotbah yang sering disiarkan pada program Family Radio di California, Amerika Serikat ini. Kini, ia menyesali perbuatannya.
“Kami mengerti bahwa ada banyak orang yang berharap tahu kapan hari kedatangan Tuhan Yesus. Kenyataannya, Family Radio
jatuh dalam pemikiran yang sama seperti itu. Tapi sekarang kami
menyadari kesalahan kami bahwa tidak ada orang yang tahu hari dan
waktunya (Mat 24:26 dan Mark 13:32). Meskipun Tuhan pernah memberikan
kita tanda-tandanya namun tanggal pastinya hanya ada dalam tangan
Tuhan,” katanya lagi dikutip laman ABC News Radio.
“Kami
gemetar di dalam Tuhan saat kami meminta pengampunan-Nya atas
pernyataan yang salah tersebut. Kami sangat berterima kasih bahwa Tuhan
begitu mencintai kami bahwa kami pun diampuni karena dosa yang seperti
ini.” *
Sumber : Hidayatullah.com - Insyaf, Harold Camping Tak Mau Prediksi Kiamat Lagi
10 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar