Sabtu, 10 Maret 2012
Hidayatullah –Aksi
“Indonesia Tanpa Liberal” berlangsung damai pada hari Jum’at
(09/03/2012) kemarin. Acara yang dihadiri sekitar 2000 orang ini
mengangkat berbagai macam isu. Di antaranya menolak liberalisme,
termasuk gagasan-gagasan yang sering dilontarkan kelompok Jaringan Islam
Liberal (JIL) yang bermarkas di Utan Kayu hingga protes terhadap
liberalisasi Migas yang menyebabkan kenaikan BBM.
Fauzan Al
Anshari salah satu pemberi orasi yang juga mantan Ketua Departemen Data
Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) mengatakan umat Islam saat ini
menghadapi kekuatan kontra yang berpihak pada paham liberal yang
didukung kekuatan besar.
Fauzan juga mengingatkan pentingnya
umat Islam untuk lebih dewasa memahami gerakan intelijen yang selalu
membangun perpecahan dan mengadu-domba antara ormas dan gerakan Islam.
”Umat
Islam sering bergerak dengan penuh semangat, namun sedikit yang
memiliki intelektualitas. Kita perlu duduk bersama dan menyepakati musuh
bersama. Selama umat Islam terus disibukkan dengan memperdebatkan
perbedaan, maka kita akan terus dilemahkan oleh infiltrasi intelijen ke
dalam tubuh umat Islam. Target dari setiap operasi intelijen ini juga
melemahkan setiap langkan internalisasi Islam, di mana ada gagasan
sinergitas umat di situ intelijen hadir untuk memecah belah dengan
fitnah dan adu-domba antar gerakan,” jelasnya.
Menurut Fauzam,
demokrasi sebagai anak sulung liberalisme merupakan aset pemecah belah
umat yang paling efektif. Karena itu semua pihak seharusnya menyadari
satu kelompok gerakan saja tidak akan mampu menyelesaikan semua
permasalahan keumatan yang ada di negara ini.
Sementara itu,
Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Shihab berorasi menjelaskan bedanya jika
aksi dilakukan FPI dan kaum homo. Meski jumlah FPI jauh lebih banyak dan
kalangan homo puluhan, tetapi media lebih menarik membela kaum homo,
ujarnya. [baca; Habib Rizieq: Karena Bukan Bencong Kita Tak Masuk TV]
“Tapi,
(meski banyak) jangan mimpi masuk televisi, kenapa? Karena kita bukan
bencong, karena kita bukan homo, karena kita bukan lesbi, karena kita
bukan koruptor,” sambung Habib Rizieq disambut antusias massa.”*/thufail
Sumber : Hidayatullah.com - Habib Rizieq: FPI Bubar, Ganti ”Front Perdamaian Islam”
10 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar